Mengenai data penjualan ritel AS, naik 0,1 persen MtM atau di bawah perkiraan sebesar 0,3 persen. Angka ini dipengaruhi kenaikan angka penjualan toko-toko layanan makanan dan minum 1,2 persen, penjualan di dealer bahan bangun dan perlengkapan taman 0,8 persen, toko furnitur 0,3 persen, toko elektronik dan peralatan 0,3 persen. Di sisi lain, penjualan ritel turun 2,5 persen di toko perlengkapan olahraga, hobi, alat musik dan buku, serta 2,1 persen di toko swalayan.
“Ini (melemahnya data-data ekonomi AS) membuka ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan Juni,” ucapnya.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat pagi di Jakarta menguat sebesar 84 poin atau 0,51 persen menjadi Rp16.445 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.529 per dolar AS.