“Peringatan ini bukan hanya nostalgia sejarah, tapi ajakan untuk menjaga warisan budaya dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah kelahiran,” ujarnya.
Wali Nagari Paninjauan, Hardi Kardanus dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Milad yang digelar meriah untuk kedua kalinya. Sejumlah kegiatan seperti turnamen voli antar suku, pertunjukan seni adat, dan napak tilas sejarah digelar untuk memeriahkan peringatan.
“Kegiatan ini bukan semata hiburan, tetapi sarana pendidikan dan pewarisan nilai bagi generasi muda,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Wakil Bupati Solok yang turut hadir memberi semangat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup H. Candra mengapresiasi semangat masyarakat dalam memperingati Milad Nagari Paninjauan. Ia secara khusus menyoroti pentingnya peran pemuda dalam menjaga adat dan syariat, serta menyampaikan dukungan terhadap usulan pembentukan Peraturan Nagari (Perna) sebagai upaya pencegahan penyakit masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung Perna untuk melindungi masyarakat dari ancaman serius seperti narkoba, judi online, balapan liar, hingga pergaulan bebas,” tegasnya.
Wabup juga menceritakan pengalaman pribadinya menemukan kasus tragis seorang anak yang menjadi korban kekerasan seksual, sebagai contoh nyata darurat sosial yang kini melanda.
