Beranda Perspektif Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Foto dari udara yang diabadikan pada 24 Januari 2022 ini menunjukkan pemandangan Pelabuhan Laem Chabang di Provinsi Chonburi, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)

0
Xinhua

   Sementara itu, Roy Anthony menyebutkan bahwa negara-negara ASEAN telah bergerak untuk menanggapi ancaman ekonomi yang ditimbulkan oleh tarif tersebut. Dia menyarankan agar Malaysia, sebagai ketua ASEAN, mengadakan konferensi tingkat tinggi khusus di antara para kepala negara, menteri perdagangan, dan menteri keuangan untuk bertemu dan bernegosiasi dengan pemerintahan Trump sebagai satu blok demi memaksimalkan pengaruh mereka.

   "Mungkin sudah waktunya untuk menghidupkan kembali Kaukus Ekonomi Asia Timur (East Asia Economic Caucus/EAEC 2.0) guna meningkatkan perdagangan intraregional dan mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada pasar AS. Namun, hal ini harus melibatkan Australia dan Selandia Baru untuk menunjukkan bahwa EAEC 2.0 tidak menentang pihak Barat, melainkan sebuah langkah untuk memperkuat ketahanan kita," katanya.

   Roy Anthony menambahkan bahwa negara-negara Asia Tenggara akan bergerak untuk mencari pasar alternatif. "Industri yang memiliki hubungan erat dengan AS mungkin akan terkena dampak buruk, seperti ekspor teknologi dan semikonduktor. Oleh karena itu, negara-negara Asia Tenggara harus mencari alternatif lain," jelasnya.

Foto yang diabadikan pada 10 Mei 2025 ini menunjukkan kapal kargo yang membawa kontainer di Pelabuhan Los Angeles di California, Amerika Serikat. (CARAPANDANG/Xinhua/Qiu Chen)

   AS AKAN MENJADI PECUNDANG UTAMA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here