Gemaku: Meluruskan Sejarah Bangsa Bukan dengan Menganggap Semuanya Baik

Ketua Presidium Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) Js Kristan mengatakan bukti-bukti mengenai kekerasan seksual 1998 sudah jelas terang benderang nyata adanya,

Soal Penulisan Ulang Sejarah, Fadli Zon: Yang Menulis Bukan Aktivis dan Politikus

Fadli Zon merespons kekhawatiran sejumlah kelompok akademisi dan aktivis yang khawatir proyek penulisan sejarah itu akan menjadikan hanya ada satu narasi sejarah resmi yang dianggap benar.

Fadli Zon: Penulisan Sejarah Tak Lagi Penting Ketika Memecah Belah

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai nuansa (tone) positif dalam penulisan sejarah Indonesia ditujukan untuk persatuan bangsa, karena jika sebaliknya, maka yang ada ialah perpecahan

Hansat: Penulis Sejarah Harus Netral dan Objektif

Menurut pria yang akrab disapa Hansat  dalam menulis sejarah harus menekankan pentingnya integritas para penulis sejarah.

Menbud Fadli Zon Sebut Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sebesar Rp9 Miliar

Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon memastikan, anggaran untuk proyek penulisan ulang sejarah sebesar Rp9 miliar. Uang tersebut nantinya akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

PDIP: Penulisan Sejarah Harus Sesuai Fakta Sejarah, Bukan His Story

Penulisan sejarah adalah penting dalam melihat bangsa ini dimasa lalu. Sehingga dalam menulis sejarah harus lepas dari kepentingan.

DPR: Penulisan Sejarah Harus Melibatkan Banyak Pihak

Bonnie Triyana mengungkapkan penulisan ulang sejarah nasional perlu proses terbuka. Menurutnya, penulisan sejarah nasional adalah proses akademik yang harus melibatkan banyak pihak

Suriah Sebut Pencabutan Sanksi Ekonomi 'Sebuah Pencapaian Bersejarah'

Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani menyambut baik keputusan Uni Eropa pada Selasa untuk mencabut sanksi ekonomi atas negaranya, dan menyebutnya "sebuah pencapaian bersejarah" bagi rakyat Suriah.

Menkomdigi: Hari Kebangkitan Nasional Bukan Sekadar Peristiwa Sejarah

“Pada 117 tahun lalu, bangsa ini menyalakan api perubahan lewat Budi Utomo. Kini, kita harus menjawab tantangan baru seperti disrupsi teknologi, krisis global, hingga kedaulatan digital,” Kata Meutya.

Ketua DPR: Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Harus Hati-hati

Puan mengingatkan soal wacana penulisan ulang sejarah Indonesia harus dilakukan secara hati-hati, dan tidak boleh mengaburkan fakta sejarah.

Kota Tertinggi di China Catat Tonggak Sejarah Baru dalam Penghijauan

Murid-murid menanam pohon di Kota Nagqu, Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada 25 April 2025. Di Xizang, yang disebut sebagai "atap dunia", terdapat sebuah tempat bernama Nagqu, yang menariknya dijuluki sebagai "atapnya atap dunia". Dengan ketinggian rata-rata lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut, kota setingkat prefektur di Xizang itu memiliki ketinggian rata-rata tertinggi di antara kota-kota lain di China. (Xinhua/Jigme Dorje)

Wacana Penulisan Ulang Sejarah, Anggota DPR: Harus Libatkan Ahli dan Transparan

Sebab itu, penulisan ulang sejarah perlu dilakukan untuk menghadirkan narasi yang lebih adil, lengkap, dan objektif.

Pertama dalam Sejarah Paus dari AS, Trump: Kehormatan Besar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyambut terpilihnya Paus AS pertama dalam sejarah. Trump mengatakan, hal tersebut merupakan kehormatan besar bagi Negeri Paman Sam tersebut.

Fadli Zon: Penulisan Sejarah Indonesia Ditargetkan Sebelum Hut RI ke-80

Fadli Zon menargetkan penulisan sejarah Indonesia versi terbaru rampung pada Agustus 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 RI