Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut berorasi saat ada aksi demonstrasi buruh di depan pabrik ban Michelin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, untuk meminta perusahaan mempekerjakan kembali sejumlah karyawan yang diisukan bakal dilakukan PHK.
Paul Biya, Presiden Kamerun sekaligus kandidat dari Gerakan Demokrasi Rakyat Kamerun (Cameroon People's Democratic Movement), memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Yaounde, ibu kota Kamerun, pada 12 Oktober 2025. (Xinhua/Kepseu)
Survei yang dirilis pada Sabtu, 25 Oktober 2025 itu menjelaskan bahwa 52 persen responden menolak Netanyahu kembali maju, sementara 41 persen mendukung dan 7 persen tidak memiliki pendapat.
Pembangunan kembali sistem layanan kesehatan di Jalur Gaza, Palestina, membutuhkan sedikitnya 7 miliar dolar AS (sekitar Rp116,3 triliun), kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pengembalian uang negara dari tindak pidana korupsi ekspor minyak kelapa sawit sebesar Rp13,2 triliun yang disaksikannya merupakan tanda baik karena tepat pada satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ahli gizi Herbalife, Dr. Vipada Sae-Lao, mendorong masyarakat Asia untuk kembali ke pola makan tradisional yang lebih seimbang guna menjaga kesehatan sistem pencernaan di tengah gaya hidup modern yang serba cepat.
Cristiano Ronaldo kembali mencatat sejarah saat Portugal bermain imbang 2-2 melawan Hungaria pada Rabu, (15/10/2025). Dua gol Ronaldo membuatnya memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang sejarah kualifikasi Piala Dunia.
Puluhan ribu warga Palestina berangkat menuju wilayah yang dikosongkan oleh pasukan Israel setelah gencatan senjata berlaku pada Jumat, menurut seorang koresponden Anadolu.
Eder Militao, bek andalan Real Madrid dan tim nasional Brasil akhirnya kembali merumput setelah dua cedera lutut serius. Ia sempat menepi panjang akibat robek ligamen di lutut kiri pada 2023 dan lutut kanan pada November 2024.
Pemakzulan Boluarte bukan kejadian yang berdiri sendiri. Masyarakat Peru dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan ketidakpuasan yang meluas terhadap kepemimpinannya. Kenaikan angka kejahatan, maraknya kekerasan geng, serta serangkaian skandal pribadi menjadi pemicu utama menurunnya dukungan publik.