Pemerintah Israel dilaporkan telah menyetujui rencana penjajahan paksa wilayah Gaza, Palestina. Hal ini terjadi saat Negeri Zionis itu terus melancarkan serangan tanpa pandang bulu
Krisis kemanusiaan terjadi di Jalur Gaza Palestina. Situasi warga kian memburuk dan warga kelaparan imbas blokade Israel yang telah menginjak bulan ketiga berturut-turut.
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis dari sebuah pusat distribusi makanan di Gaza City pada 2 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis dari sebuah pusat distribusi makanan di Gaza City pada 2 Mei 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
World Food Programme (WPF) menyatakan persediaan makanan yang seharusnya disalurkan kepada penduduk Gaza telah habis. Hal ini merupakan akibat dari blokade total yang diberlakukan Israel sejak dua bulan lalu.
Ekonomi Gaza mengalami keterpurukan, dengan harga kebutuhan pokok atau sembako melonjak hingga 527 persen. Hal ini buntut blokade Israel di wilayah tersebut karena pendudukan Israel terus mencegah masuknya truk-truk sektor swasta.
komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengecam sikap bungkam komunitas internasional terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 20 April 2025 ini menunjukkan pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza. (Xinhua/Pasukan Pertahanan Israel)
Sejumlah pasien Palestina yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Ahli Arab menjalani perawatan di rumah sakit lapangan milik Perhimpunan Bulan Sabit Merah Kuwait (Kuwait Red Crescent Society) di Gaza City pada 15 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus kembali menegaskan seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza, Palestina. Seruan ini disampaikan Paus saat muncul di hadapan publik pada perayaan Paskah, di balkon utama Basilika Santo Petrus, Minggu (29/4/2025).
Hamas pada Senin (14/4) malam waktu setempat mengatakan bahwa para pemimpinnya sedang mengkaji proposal perdamaian Gaza yang diterima dari mediator dan akan menyampaikan tanggapannya setelah menyelesaikan konsultasi internal.