CARAPANDANG.COM, SANAA -- Puluhan ribu warga Yaman berkumpul untuk demonstrasi massal di Sanaa, ibu kota Yaman, pada Jumat (25/7) guna memprotes apa yang mereka sebut sebagai kelaparan massal "yang sengaja dibuat" di Jalur Gaza yang terisolasi oleh blokade Israel.
Para pengunjuk rasa mengangkat spanduk bertuliskan, "Hentikan kelaparan di Gaza," "Hentikan perang di Gaza," dan "Blokade Israel di Gaza harus segera dicabut."
Israel selama berbulan-bulan telah membatasi aliran masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza, hingga menyebabkan kelaparan massal yang menewaskan sedikitnya 122 warga Palestina sejauh ini. Di antara mereka, sebagian besar adalah anak-anak, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Di Sanaa, para demonstran mengangkat foto-foto ibu dan anak-anak Gaza yang menderita malanutrisi akut, yang kemudian viral di media arus utama. Para pengunjuk rasa dengan pakaian pengantin juga turut hadir dalam protes tersebut. Mereka mengatakan kepada Xinhua bahwa meskipun mereka sedang bersukacita di hari pernikahan mereka, mereka tetap bergabung dalam demonstrasi itu untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas tragedi kemanusiaan dan "kelaparan yang disengaja" dan dialami oleh rakyat Palestina di Gaza.
Israel dan Hamas telah mengadakan negosiasi tidak langsung selama berminggu-minggu di Qatar, tetapi belum ada kemajuan yang diumumkan sejauh ini.