Bevz menambahkan bahwa tenggat waktu Kamis (27/11), yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk mencapai kesepakatan atas rencana 28 poin tersebut, kini tampak lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya.
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi (depan, tengah) tiba untuk sesi foto bersama anggota kabinetnya di kantor perdana menteri di Tokyo, Jepang, pada 21 Oktober 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)
Menteri Transmigrasi Republik Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan wawancara eksklusif dengan Xinhua di Jakarta pada 17 November 2025. (Xinhua)
Foto yang diabadikan pada 15 Juni 2020 ini menunjukkan seorang pejalan kaki melewati tulisan "Black Lives Matter" berwarna kuning cerah di 16th Street yang berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. (Xinhua/Wang Ying)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 27 September 2025 ini menunjukkan pemandangan di sepanjang jalan raya nasional G331 di wilayah Antu, Provinsi Jilin, China timur laut. (Xinhua/Zhang Nan)
Annalena Baerbock, presiden sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly/UNGA), menyampaikan pidato penutup dalam Debat Umum sesi ke-80 UNGA di markas besar PBB di New York pada 29 September 2025. (Xinhua/Wu Xiaoling)
Para perwakilan melakukan pemungutan suara terkait sebuah draf resolusi dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di markas besar PBB di New York pada 18 September 2025. (Xinhua/Xie E)
Seorang anak pengungsi Palestina mengambil air di sebuah tempat penampungan sementara di sebelah barat laut Gaza City pada 25 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Sebuah bangunan yang hancur akibat konflik antara pasukan pemerintah Yaman dan kelompok Houthi terlihat di pinggiran Aden, Yaman, pada 11 Agustus 2025. (Carapandang/Xinhua/Murad)
Dokumen yang telah dideklasifikasi dan dirilis oleh pemerintah Rusia memberikan bukti kuat lebih lanjut bahwa Jepang pernah menggunakan senjata biologis di China selama Perang Dunia II dan tidak ada keraguan terkait hal ini, ungkap Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning pada Kamis (21/8).