Beranda Perspektif Banjir Dahsyat di Asia Selatan dan Tenggara Singkap Risiko Iklim dan Kesenjangan Sistemik

Banjir Dahsyat di Asia Selatan dan Tenggara Singkap Risiko Iklim dan Kesenjangan Sistemik

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 Desember 2025 ini memperlihatkan pemandangan area yang tertutup lumpur di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. (Xinhua/Fachrul Reza)

0
Xinhua

   Bantuan mulai datang dari berbagai pihak untuk mendukung negara-negara yang terdampak banjir, yang masih kesulitan memulai proses pembersihan dan rekonstruksi.

   Bank Pembangunan Asia telah menyetujui hibah bantuan bencana senilai 3 juta dolar AS untuk Sri Lanka guna mendukung operasi darurat.

   Pemerintah China telah menyampaikan belasungkawa atas banjir dahsyat yang melanda wilayah tersebut. Atas permintaan Colombo, China memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada Sri Lanka, termasuk bantuan berupa uang tunai dan pasokan seperti jaket pelampung, tenda, selimut, dan seprai.

   Palang Merah China telah memberikan bantuan uang tunai darurat kepada Palang Merah Sri Lanka, sementara perusahaan-perusahaan dan kelompok komunitas China di Sri Lanka juga turut memberikan bantuan.

   Sementara itu, kelompok komunitas dan perusahaan China di Thailand telah menggalang dana dan pasokan untuk membantu upaya tanggap darurat, dengan Kamar Dagang Zhejiang di Thailand menyalurkan sejumlah bantuan berupa barang kebutuhan maupun uang tunai ke daerah-daerah yang terdampak.

Seorang pria memeriksa kerusakan akibat banjir di sebuah jalan di Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand, pada 28 November 2025. (Xinhua)

   SISTEM ALARM BERBUNYI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here