CARAPANDANG.COM- Asam urat sering dialami orang-orang yang mengonsumsi daging atau alkohol berlebihan dan pengobatannya terkadang memiliki dosis terlalu rendah untuk efektif mengobati asam urat.
Ditulis laman Channel News Asia, Minggu (28/12), Tony Merriman, seorang ahli epidemiologi di Universitas Alabama di Birmingham menjelaskan bahwa asam urat pemicunya adalah paparan makanan, namun itu bukan penyebab utama asam urat.
Di Amerika Serikat, kondisi ini memengaruhi lebih dari 12 juta orang dan empat kali lebih umum terjadi pada pria daripada wanita, yang kadar estrogennya yang lebih tinggi dianggap memiliki efek perlindungan.
Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar urat, yang biasa disebut asam urat, dalam darah. Sebagian besar urat tersebut terbentuk selama pemecahan purin, suatu zat kimia yang secara alami terdapat dalam tubuh.
Sebagian purin juga berasal dari tumbuhan dan hewan yang kita makan. Daging merah dan udang relatif tinggi purin, tetapi purin juga ditemukan dalam kadar tinggi pada beberapa sayuran seperti bayam dan asparagus.
Normalnya, ginjal menyaring urat tanpa masalah. Tetapi pada orang yang menderita asam urat, jumlah urat terlalu banyak untuk ditangani tubuh, sehingga urat mengkristal dan mengendap di persendian, seperti batu di dalam kotak roda gigi.
Seiring waktu, ini dapat mengakibatkan benjolan yang dapat mengikis persendian dan tulang, meskipun rasa sakit hanya berlangsung beberapa minggu saja.