"Prospek penundaan pemotongan suku bunga The Fed di tengah harga energi yang lebih tinggi yang berpotensi memperkuat dolar memerlukan kesabaran dengan rekor tertinggi baru yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat." imbuhnya.
Dolar menguat 0,6% terhadap mata uang lainnya, membatasi kenaikan emas karena membuat logam tersebut lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pelaku pasar kini menunggu pidato Chairman The Fed Jerome Powell pada Selasa dan Rabu.
Pelaku pasar pada hari ini menunggu pidato Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan senat. Pernyataan Jerome Powell juga ditunggu pasar, karena ia dijadwalkan menyampaikan laporan kebijakan moneter setengah tahunan ke DPR dan Senat AS pada Selasa dan Rabu.
Powell akan menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter Semesteran kepada Kongres di hadapan U.S. House Financial Services Committee pada Selasa (24/6/2025).
Besoknya pada Rabu, Powell akan menyampaikan hal yang sama di hadapan U.S. Senate Committee on Banking, Housing, and Urban Affairs.
Pidato Powell ini sangat ditunggu setelah memanasnya kondisi Timur Tengah. The Fed dalam keputusannya pekan lalu memilih untuk mempertahankan suku bunga. Namun, The Fed justru semakin pesimis terhadap laju pemangkasan suku bunga ke depan.
Investor saat ini mengantisipasi pemotongan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada akhir tahun ini.