Realita tak terlihat lagi anak-anak muda, generasi zaman now biasa mencuit-cuitan kata-kata Gie. Hampir ceritanya tak ada dalam diskusi-diskusi atau perbincangan kalangan aktivis mahasiswa.
**
Dulu sekali, sebelum mengenal ontologi politik yang luar biasa seperti sekarang. Prabowo memulai mengakrabkan diri dengan yang ‘murni’. Terutama bergaul dunia yang luas, dan menyisir tentang sosial kemanusiaan yang tak terbatas, ternyata itu melalui persahabatan karibnya Soe Hok Gie.
Kesamaan idealisme terhadap sosial politik, Gie tertarik bergabung dalam gerakan pembaruan mahasiswa sosialis (GEMSos) yang relevan dengan impiannya. Bagi Gie, Prabowo adalah seorang pemuda cerdas yang cepat aksi menangkap persoalan-persoalan bangsa, meski padahal itu yang membuat kehilangan horison romantik masa mudanya.
Sementara Prabowo yang patriot mengagumi jalan pikiran Soe Hok Gie sebagai intelektual muda yang memiliki gagasan brilian nasionalis. Meski berusia terpaut jauh, hubungan persahabatan mereka klik terjalin.
Cerita pertemanan yang istimewa, saking dekatnya Prabowo pernah pinjamkan sepatu Larsnya ke Gie sebelum berangkat mendaki gunung Mahameru yang merenggutnya. Dan saat meninggal dunia, Gie masih mengenakan sepatu pemberian temannya itu.
Gie, Prabowo Presiden Sekarang
