Beranda Internasional Hamas Konfirmasi Kematian Komandan Senior dalam Serangan Israel

Hamas Konfirmasi Kematian Komandan Senior dalam Serangan Israel

Pasukan Israel melakukan operasi darat di Jalur Gaza pada 29 Oktober 2023. (Xinhua/IDF)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, GAZA -- Pemimpin Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, pada Minggu (14/12) mengonfirmasi kematian komandan senior Raad Saad dalam serangan Israel sehari sebelumnya.

   Dalam rangka memperingati 38 tahun berdirinya Hamas, al-Hayya mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa "Raad Saad tewas bersama saudara-saudaranya."

   Dia menambahkan bahwa "pemimpin ini mendedikasikan hidupnya untuk agama dan tanah airnya dan hidup sebagai buronan dari pendudukan selama beberapa dekade."

   Pada Sabtu (13/12), lima warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di sebelah barat Gaza City, menurut sejumlah sumber medis Palestina.

   Selanjutnya pada Minggu, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dan badan keamanan Shin Bet mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa Saad, kepala markas produksi senjata di sayap militer Hamas, telah tewas.

   IDF menggambarkan Saad sebagai salah satu perencana serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, dan "salah satu militan senior terakhir yang tersisa" di Gaza.

   IDF juga menambahkan bahwa Saad bertanggung jawab langsung atas "pelanggaran" perjanjian gencatan senjata oleh Hamas dalam beberapa bulan terakhir, menuduhnya mengawasi produksi senjata yang terus berlanjut selama gencatan senjata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here