Dia pun menegaskan bahwa keputusan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan perkara dugaan ijazah palsu Jokowi karena dianggap tidak menemukan tindak pidana di dalamnya, tidak bisa dianggap final.
"Apalagi selama ini Jokowi dikenal sering slenco antara pernyataan dan kenyataan, sampai mendapat sebutan Jokowi pembohong". Sein kiri belok kanan. Bahkan king of lip service," kata Nurmadi.
"Hal ini penting untuk warisan sejarah perjalanan kepemimpinan bangsa ini. Apalagi ada menjadikan kasus ini berlarut, pemilik ijazah tidak mau terbuka," imbuhnya.
Pemerhati Sosial: Wajar Publik Desak Jokowi Tunjukan Ijazah Aslinya
Publik tidak percaya dengan Jokowi. Sebab ini merupakan akumulasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai pernyataan dan janji Jokowi selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI.