- Berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman-teman.
 - Delusi, paranoia, atau halusinasi.
 - Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
 - Ketakutan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah yang selalu menghantui.
 - Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
 - Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
 - Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
 - Adanya pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
 - Menarik diri dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.
 - Mendengar suara atau mempercayai sesuatu yang tidak benar.
 - Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
 - Menunjukkan perubahan suasana hati secara mendadak yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain.
 - Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
 - Perasaan sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
 - Merokok, minum alkohol lebih banyak dari biasanya, atau bahkan menggunakan narkoba.
 - Perubahan drastis dalam kebiasaan makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
 - Perubahan gairah seks.
 - Rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
 - Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja.
 - Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.
 
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan secara keseluruhan karena berpengaruh langsung terhadap cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.