Trump menempatkan beban hampir seluruhnya pada Hamas untuk setuju pada pelucutan senjata, dan menyatakan tidak khawatir dengan tindakan Israel, meski militer Israel telah menewaskan ratusan warga Palestina sejak gencatan senjata Oktober berlaku.
Di luar isu Palestina, Trump menyampaikan peringatan keras untuk Iran. Ia bersumpah akan menyerang Iran lagi jika negara itu dinilai membangun kembali kemampuan misil balistiknya.
"Kami akan menghancurkan mereka," tutur Trump mengutip CNN.
Pertemuan dengan Netanyahu menandai fokus kebijakan luar negeri Trump di akhir tahun, setelah sebelumnya menerima Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan berbicara telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.