CARAPANDANG.COM, ISTANBUL -- Seorang pria yang bekerja sebagai porter dengan gesit menarik gerobak tangan berisi paket barang di distrik komersial Eminonu, Istanbul, Turkiye, pada 25 November 2025. Di kawasan tua Istanbul, kerap kali terlihat pemandangan yang familiar, yakni para pria berjalan melintasi jalan-jalan sempit sambil membawa beban berat di punggung mereka atau mendorongnya dengan gerobak tangan. Dalam bahasa Turkiye, mereka dikenal sebagai "hamal," para porter tradisional ini mewakili profesi yang telah ada sejak era Ottoman dan masih bertahan hingga saat ini.
Peralatan para porter ini sangat sederhana, hanya berupa tali bahu yang tebal atau gerobak tangan yang kokoh. Puluhan kilogram, terkadang bahkan muatan melebihi seratus kilogram, diangkut dengan presisi yang mantap sebelum diantar melalui jalan-jalan yang berliku bak labirin.
Grand Bazaar, Spice Bazaar, dan kawasan komersial Eminonu merupakan beberapa pusat perdagangan tertua dan tersibuk di Istanbul. Toko-toko yang berjejer padat, lalu lintas pejalan kaki yang ramai, serta jaringan lorong jalan sempit dan persimpangan jalan membuat ruang untuk kendaraan bermotor sangat terbatas. Kondisi ini memungkinkan profesi hamal tetap bertahan dan menjadi tak tergantikan.