Beranda Ekonomi Rupiah Diprediksi Menguat Jelang Pertemuan China-AS

Rupiah Diprediksi Menguat Jelang Pertemuan China-AS

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah menguat di tengah optimisme perundingan perdagangan China dengan Amerika Serikat (AS).

0
istimewa

Tercatat, inflasi September AS naik 0,3 persen, lebih rendah dari perkiraan di sekitar 0,4 persen. Secara year on year (yoy), inflasi naik menjadi 0,3 persen, di bawah perkiraan yang sebesar 4,1 persen.

Begitu pula inflasi inti hanya naik 0,2 persen, dibandingkan perkiraan 0,3 persen.

Secara yoy, inflasi turun ke 3 persen dibandingkan perkiraan bertahan di angka 3,1 persen.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diperkirakan berkisar Rp16.550-Rp16.650 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.605 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.602 per dolar AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here