Sebagai bagian dari persiapan, Kemensos dan P2MI akan memasukkan modul pembelajaran khusus mengenai pekerja migran ke dalam kurikulum Sekolah Rakyat. Edukasi ini diharapkan dapat membantu siswa memahami peluang dan tantangan bekerja di luar negeri secara aman dan legal.
“Ini penting agar siswa memahami proses dan perlindungan yang tersedia bagi pekerja migran Indonesia,” tegasnya.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk memetakan siswa yang berminat bekerja di luar negeri, sehingga dapat diarahkan ke jalur pendidikan dan sertifikasi yang sesuai dengan standar internasional.
“Dengan adanya peta pelatihan dan penempatan dari P2MI, kita bisa menyiapkan siswa sejak dini agar menjadi pekerja yang terampil, kompeten, dan berdaya saing tinggi di dunia internasional,” pungkas Mensos.