AF menghalangi jantung memompa darah dengan baik, meningkatkan risiko pembekuan darah dan strok.
"Kopi meningkatkan aktivitas fisik yang diketahui dapat mengurangi AF. Kafein juga bersifat diuretik yang berpotensi menurunkan tekanan darah dan hasilnya mengurangi risiko AF," kata penulis senior studi itu, Gregory Marcus, yang merupakan profesor dari Divisi Kardiologi UCSF.
Beberapa kandungan lain dalam kopi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat memberikan efek positif, ujar Marcus, sembari menambahkan studi ini dapat mengubah saran medis yang diberikan kepada pasien.