"Pertanyaan ini tidak dalam kapasitas menguji persepsi publik pada kinerja wakil presiden mengingat dalam tata kelola pemerintahan tidak memiliki kewenangan yang melekat atas jabatannya, kecuali karena tugas konstitusional yang diberikan oleh presiden," tambahnya.
Survei terbaru IPO ini dilakukan pada 9-17 Oktober 2025 melibatkan 1.200 responden. Survei bertajuk "Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik" ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error ±2,9 persen.
IPO menetapkan primary sampling unit pada sejumlah kelurahan/desa di seluruh Indonesia yang dipilih secara proporsional. Dari setiap kelurahan/desa, dipilih secara acak lima rukun tetangga (RT), lalu dipilih dua keluarga dari masing-masing RT, dan satu responden dari setiap keluarga.
Responden dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper dengan komposisi laki-laki dan perempuan seimbang (50:50), serta memenuhi kriteria usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Suvei IPO: Publik Kurang Puas terhadap Kinerja Wapres Gibran
Seperti diungkap oleh hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) bahwa tingkat kepusaan publik terhadap kinerja Gibran rendah.