Ia juga menyinggung langkah nyata yang telah dilakukan organisasi Suku Koto dalam mendukung pendidikan generasi muda.

“Kemarin kami memberikan beasiswa sebesar Rp.5 juta untuk kemenakan kita dari Suku Koto yang menempuh pendidikan ke Mesir. Ini bentuk kepedulian dan inisiatif kita terhadap dunia pendidikan,” jelasnya.

Untuk itu, Wabup mengajak Angku Datuk dan Niniak Mamak agar mendata potensi masyarakat Suku Koto, baik yang berada di kampung maupun di perantauan, yang memiliki kemampuan ekonomi untuk menyalurkan zakat mal, zakat perdagangan, zakat pertanian, dan zakat ijarah. Dana zakat ini diharapkan dapat menjadi sumber pembiayaan beasiswa bagi anak-anak suku yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Di kesempatan yang sama, H. Candra yang juga berasal dari Suku Koto, menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Solok telah memiliki Sekolah Rakyat (SR) sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

“Bagi masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk sekolah, bisa didaftarkan ke Sekolah Rakyat. Ini komitmen kita untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Antusiasme warga dalam menyambut kehadiran Wakil Bupati tampak begitu hangat. Suasana penuh kekeluargaan mewarnai acara makan sadaun yang sarat dengan nilai adat, budaya, dan kebersamaan ini.