Terkait keberadaan ritel modern, Menteri Yandri menyatakan sikap tegasnya. "Kalau saya secara pribadi atau bisa jadi sikap saya sebagai Menteri Desa, sudah cukup, tidak perlu lagi tambah," kata dia, dengan alasan penambahan ritel modern berpotensi mematikan usaha kecil masyarakat.
Selain memperkuat Kopdes, Kemendes PDT menargetkan 20.000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat terlibat dalam rantai pasok kebutuhan pangan nasional, termasuk dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga saat ini, sekitar 400 BUMDes telah menjadi pemasok program pangan, menyediakan beras, telur, dan ikan sebagai implementasi konsep 'dari desa, oleh desa dan untuk desa'.
Penguatan ekonomi desa juga dilakukan melalui pengembangan desa tematik berbasis potensi lokal, seperti Desa Nila di Bandung Barat, serta Desa Ayam dan Desa Lele di sejumlah daerah.