Zulhas menyebut kunci peningkatan produksi antara lain adalah perbaikan distribusi pupuk bersubsidi. Regulasi pengadaan pupuk yang sebelumnya mencapai 148 aturan berhasil dipangkas menjadi hanya 33 aturan, mempermudah petani memperoleh pupuk tepat waktu.
“Pupuk sampai sebelum tanam. Itu pengaruhnya luar biasa terhadap produksi,” jelasnya.
Saat ini stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) dilaporkan telah mencapai 3,7 juta ton. Pencapaian swasembada ini menjadi tonggak penting setelah Indonesia lama bergantung pada pasokan beras dari pasar global.