Anjlok 4% ke Level US$ 3.200, Harga Emas Akan Kemana?

Pemegang emas kini was-was terhadap pergerakan harga emas dunia yang semakin melemah. Harga emas terus ambruk setelah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China mulai mereda dan Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancaman untuk memecat ketua The Federal Reserve (The Fed).

Badan Pangan Nasional (Bapanas) Mencatat Harga Bawang Merah di Tingkat Konsumen

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp43.083 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp44.395 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp78.530 per kg dari sebelumnya Rp75.950 per kg.

Sentuh US$3.500, Harga Emas Langsung Terjun 1,3%

Pada perdagangan kemarin, Selasa (22/4/2025), harga emas dunia di pasar spot terperosok 1,25% di level US$3.381,49 per troy ons. Pelemahan terjadi usai harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.500,05 per troy ons.

Harga Kondominium Baru di Wilayah Tokyo Raya Terus Melonjak

Rata-rata harga kondominium yang baru dibangun di Wilayah Metropolitan Tokyo (Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba) melonjak 37,5 persen secara tahunan (year on year) pada Maret 2025. Demikian tunjuk data dari Real Estate Economic Institute pada Senin (21/4).

Menjelang Waktu Eropa, Harga Emas Tiba-tiba Pecah Rekor, Melonjak 1,6%

Merujuk Refinitiv, harga emas pada Senin pukul 12.55 WIB ada di posisi US$ 3.381,69 per troy ons atau melonjak 1,62%. Emas bahkan sempat menyentuh US$ 3.385,56 per troy ons pada perdagangan intraday hari ini. Harga intraday tersebut adalah yang tertinggi sejak Kamis pekan lalu di US$ 3.357,4 per troy ons.

Bapanas Mencatat Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp44.306 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp45.306 per kg

Rupiah Berpotensi Melemah, Harga Emas Naik

Nilai tukar diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS hari ini. Pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, rupiah turun 0,06 persen atau 10 poin menjadi Rp16.837 per dolar AS.

Harga Emas Anjlok, Setelah Meroket Empat Hari Beruntun

Pada perdagangan Senin (14/4/2025), harga emas dunia di pasar spot akhirnya ditutup anjlok 0,86% di level US$3.208,46 per troy ons. Penutupan perdagangan tersebut mematahkan kenaikan harga emas selama empat hari beruntun dengan penguatan menembus 7% lebih.

Harga Emas Diprediksi Akan ke Rp 2,43 Juta per Gram Akhir Tahun Ini

Harga emas diprediksi bisa menembus US$4.500 atau sekitar Rp 75.469.500 per troy ons (ekuivalen Rp 2,43 juta per gram) pada akhir 2025 dalam skenario risiko ekstrem. Prediksi ini disampaikan Goldman Sachs dalam laporan terbaru yang dirilis Jumat, (11/4/2025).

Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok

Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan ketiga April tidak mengalami perubahan sejak awal April 2025, meski harga minyak dunia anjlok akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China.

Harga Emas Turun Sejenak! Akan ke US$3.500?

Investor emas makin bahagia. Harga emas dunia kini kembali memecahkan rekor harga tertinggi baru sepanjang masa. Level psikologis US$3.200 per troy ons kini berhasil ditembus, mimpi untuk emas mencapai level US$3.500 per troy ons tahun ini semakin dekat. Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China membawa harga emas semakin tinggi.

Harga Logam Timah LMEO Naik 16,3 Persen

Harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME0) 2024 sebesar USD 30.177,45 per ton atau naik 16,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya USD 25.959,04 per ton.

Sejumlah Harga Komiditas Pangan Fluktuasi

- Badan Pangan Nasional mencatat bahwa sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuasi, antara lain beras premium dan medium naik sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp81.172 per kilogram (kg) dari hari sebelumnya Rp82.967 per kg.

Harga Batu Bara Terjun ke US$ 98, Terendah Sejak Covid

Merujuk Refinitiv, harga batu bara pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (4/4/2025) ditutup di US$ 98 per ton. Harganya ambruk 5,18%.