Keberadaan BP BUMN lebih baik independen, seperti sebuah holding yang benar-benar fokus mengelola BUMN sebagai aset negara, bukan sebagai alat politik.
Haedar memberikan apresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya berani melakukan perubahan mendasar menuju pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan bebas korupsi.
Pemberian abolisi kepada Tom Lembong, sebagai langkah korektif Presiden terhadap sistem hukum yang dinilai tidak berhasil membuktikan adanya niat jahat dalam perkara korupsi impor gula.
Menurutnya langkah Prabowo ini merupakan bentuk respons terhadap tekanan publik dan indikasi kuat bahwa dinamika politik di balik layar lebih menentukan arah kebijakan daripada yang tampak di depan.