Pada 21 Oktober, Presiden Kolombia Gustavo Petro menentang langkah AS, seraya menuduh Trump berupaya menaklukkan Venezuela dengan dalih memerangi perdagangan narkoba.
Ia menilai Amerika Serikat berupaya menguasai minyak Venezuela. Petro juga menambahkan bahwa serangan terhadap kapal telah menewaskan 27 warga negara Amerika Latin dan indakan tersebut telah jelas melanggar hukum internasional.
Sumber: Sputnik