Lebih lanjut, Teddy juga menjelaskan bantuan tiga bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pada awal tahun ini. "Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih," kata Teddy.
Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf menambahkan Presiden Prabowo sangat memperhatikan kebijakan untuk masyarakat miskin. "Saya sampaikan bahwa Pak Presiden punya perhatian yang luar biasa untuk masyarakat khususnya di golongan paling bawah," ucapnya,
"Sederhananya begini", lanjut Yusuf, "yang atas itu dijaga oleh presiden, pengusaha-pengusaha sukses besar ini diajak dijaga dan dirangkul. Kemudian yang tengah difasilitasi dan yang bawah dibela".
Gus Ipul sapaan Syaifullah mengatakan, kepada kelompok paling bawah presiden menambah terus bantuan, tidak dikurangi justru ditanbah. "Pagu anggaran tahun 2025, Rp71 triliun untuk 20 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat, Red," kata Gus Ipul.
Menurutnya, pada era Presiden Prabowo, anggaran itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih. Hal ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah Indonesia.