“Pupuk Indonesia percaya bahwa harga pupuk yang terjangkau adalah kunci produktivitas petani. Setiap kenaikan harga pupuk Rp1.000 dapat menurunkan tingkat pemupukan 13–14 persen. Karena itu, penurunan HET bukan sekadar kebijakan, tetapi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan usaha tani dan kemandirian pangan bangsa,” kata Rahmad. dilansir rri.co.id