Beranda Internasional Iran Kecam Pelanggaran Berulang Israel Terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Iran Kecam Pelanggaran Berulang Israel Terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei pada Sabtu (18/10) mengecam keras Israel atas pelanggaran berulang terhadap gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.

0
istimewa

Perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023 setelah serangan mendadak oleh pasukan Hamas di Israel selatan, yang mengakibatkan 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera. Serangan balasan Israel di Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 67.000 orang dan melukai sekitar 170.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, Turkiye, dan AS mulai berlaku pada 10 Oktober. Pada fase pertama, kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tahanan dan sandera, masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza serta penarikan sebagian pasukan Israel.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Israel telah menerima semua 20 sandera yang masih hidup dan 10 dari 28 jenazah yang harus dikembalikan oleh Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan agar perlintasan Rafah tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, menurut pernyataan yang dikeluarkan kantornya pada Sabtu, seraya menambahkan bahwa "pembukaan kembali perlintasan tersebut akan dipertimbangkan berdasarkan bagaimana Hamas memenuhi kewajibannya dalam pengembalian jenazah para sandera dan pelaksanaan kerangka kerja yang telah disepakati."

Kendati gencatan senjata telah berlaku, pasukan Israel masih melancarkan serangan terhadap warga Palestina dalam beberapa hari terakhir, yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa.

Pewarta: Xinhua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here