Beranda Edukasi Kemendikdasmen Bersama Institut Leimena Gelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Kemendikdasmen Bersama Institut Leimena Gelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Konferensi secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.

0
Istimewa

“Model ini menunjukkan pendekatan nyata yang menghasilkan kerja sama yang bermakna antar komunitas yang berbeda. Harapannya, nilai-nilai model ini dapat terus diperluas, tidak hanya di Indonesia dan ASEAN, tetapi ke berbagai belahan dunia,” ujarnya.
 
“Hal utama yang ingin saya tekankan adalah betapa signifikannya literasi keagamaan lintas budaya yang dikembangkan di Indonesia, yang kini telah mendapat pengakuan luas. Literasi keagamaan lintas budaya adalah model pendidikan dan kerja sama antaragama yang benar-benar efektif. Harapan saya, salah satu hasil dari konferensi ini adalah agar visi dan nilai-nilainya terus diperluas, tidak hanya di Indonesia dan kawasan ASEAN, tetapi juga ke berbagai belahan dunia,” ujar Brett.
 
Konferensi internasional ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari 20 negara, termasuk Austria, Denmark, Jepang, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Swiss, Inggris, serta negara-negara Asia Tenggara. Para peserta terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, pemuka agama, pimpinan lembaga internasional, dan para guru alumni program LKLB dari berbagai provinsi di Indonesia.
 
Melalui konferensi ini, Kemendikdasmen bersama Institut Leimena menegaskan komitmen untuk memperkuat pendidikan yang menumbuhkan rasa saling percaya, menghargai keberagaman, serta membangun masyarakat Indonesia dan dunia yang rukun, inklusif, dan berkeadaban. Pendidikan diharapkan menjadi jembatan utama yang mendekatkan perbedaan, bukan memisahkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here