Maka itu, dia berikhtiar mengajak kesadaran kolektif masyarakat khususnya kader persyarikatan agar lebih peka terhadap peluang bisnis lingkungan sekitar.
Selanjutnya,  dia  mencontohkan MLH PP Muhammadiyah  sudah berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk menangani masalah sampah khusunya limbah plastik. Namun demikian lanjut Wasekjend MUI ini, peluang bisnis ini tanpa mengesampingkan nilai-nilai lingkungan itu sendiri.
“ Kita sudah punya sebuah alat yang bisa mengurai plastik kemudian diolah menjadi sesuatu seperti pakaian, tas, sajadah dsb. Itu salah satu yang sedang  kita lakukan, sebagai upaya merawat lingkungan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Artati Haris dari LazisMu yang turut hadir pada kegiatan itu menyatakan mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh MLH PP Muhammadiyah.
Dia mengungkapkan bahwa salah satu pilar lazisMu adalah pilar lingkungan. Namun, kata dia proses penyerapan dari pilar lingkungan paling rendah. Artinya sambung dia, di lingkungan Muhammadiyah kegiatan yang berorientasi pada lingkungan perlu untuk terus ditingkatkan.
 
                                                 
                                        
                                     
                 
                                            