Beranda Warta Kementerian Maruarar Sirait: Kita Samakan Data, Baru Relokasi Dan Bangun Rumah Korban Banjir Sumatera

Maruarar Sirait: Kita Samakan Data, Baru Relokasi Dan Bangun Rumah Korban Banjir Sumatera

Berdasarkan data sementara yang dipetakan Kementerian PKP, terdapat 112.551 unit rumah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

0
Menteri Maruarar Sirait

CARAPANDANG - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mempersiapkan skema relokasi dan pembangunan rumah bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat hingga hanyut akibat banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra.

Berdasarkan data sementara yang dipetakan Kementerian PKP, terdapat 112.551 unit rumah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Rinciannya, sekitar 75.000 unit di Aceh, 28.600 unit di Sumatera Utara, dan hampir 9.000 unit di Sumatera Barat.

"Bagaimana mau memperhitungkan biayanya kalau datanya belum benar (tervalidasi). Kita harus punya data yang sama dulu untuk menentukan yang perlu dibangun baru, direlokasi, atau direnovasi," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Meski tahap rekonstruksi permukiman belum dimulai karena masih menunggu validasi data kerusakan yang rinci, persiapan telah dilakukan lebih awal. Hingga saat ini, survei kerusakan rumah masih berlangsung karena mencakup ratusan ribu unit dan menjadi dasar penentuan tindak lanjut.

Untuk rencana relokasi, Kementerian PKP telah mengidentifikasi sejumlah lokasi potensial, yakni 8 lokasi di Aceh, 8 di Sumatera Utara, dan 5 di Sumatera Barat. Pertimbangan utamanya adalah aspek keamanan, kemudian legalitas lahan, serta kedekatan dengan ekosistem kehidupan warga seperti akses ke sekolah, pasar, dan rumah sakit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here