Dia pun tegas mengatakan bahwa pemerintah pusat sependapat dengan langkah kepala daerah yang memilih perayaan Tahun Baru secara sederhana.
“Kalau kami berpendapat ya apa yang disampaikan oleh kepala-kepala daerah itu sudah benar,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah kepala daerah memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api Tahun Baru 2026. Seperti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Pemprov DKI tidak akan menggelar kembang api dan menggantinya dengan pertunjukan drone serta kegiatan refleksi dan doa bersama.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Batang M Faiz Kurniawan, yang memilih mengisi pergantian tahun dengan doa bersama sebagai wujud empati dan solidaritas bagi masyarakat di daerah terdampak bencana.