Beranda Warta Kementerian Mentan Sebut Jawa Timur Sumbang Lebih dari Separuh Total Kebun Tebu Nasional

Mentan Sebut Jawa Timur Sumbang Lebih dari Separuh Total Kebun Tebu Nasional

Pemerintah menargetkan perluasan dan optimalisasi lahan tebu hingga 100 ribu hektare secara nasional. Dan sekitar 70 persen dari luasan tersebut berada di Jawa Timur.

0
ilustrasi/istimewa

CARAPANDANG – Jawa Timur merupakan wilayah penentu keberhasilan Indonesia dalam menghentikan impor gula putih mulai 2026. Provinsi ini telah menyumbakan lebih  dari separuh total kebun tebu nasional dan menjadi fokus utama perluasan serta optimalisasi lahan tebu pemerintah.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 27 Desember 2025.

“Lebih dari 50 persen kebun tebu nasional ada di Jawa Timur. Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insya Allah tahun depan kita tidak akan impor gula putih,”ujarnya.

Amran juga menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan perluasan dan optimalisasi lahan tebu hingga 100 ribu hektare secara nasional. Menurutnya, sekitar 70 persen dari luasan tersebut berada di Jawa Timur. 

"Strategi ini menjadi bagian dari upaya menaikkan produksi gula nasional dari sekitar 2,68 juta ton menjadi 3 juta ton pada 2026," katanya.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi, tetapi juga mempercepat swasembada gula putih untuk konsumsi rumah tangga. 

“Dengan produksi sekitar 3 juta ton, kebutuhan gula putih nasional dapat dipenuhi dari dalam negeri,” katanya.

Dia pun mengatakan untuk mendukung percepatan di Jawa Timur, pihaknya telah menyiapkan bantuan sarana dan prasarana produksi, termasuk penyaluran sedikitnya 100 unit traktor kepada petani tebu. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here