Lal juga menyampaikan pentingnya mengurangi kadar garam dalam menu makan malam. Membatasi kandungan natrium dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
American Heart Association merekomendasikan batas asupan natrium harian 1.500 mg dan berdasarkan rekomendasi itu, kandungan natrium dalam menu makan malam disarankan sekitar 600 mg.
Lal menyampaikan bahwa diet yang kaya serat baik untuk kesehatan jantung.
Menurut dia, mengonsumsi makanan kaya serat bisa membantu mengurangi kejadian penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol "jahat" atau LDL dan menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, sayuran hijau dan kacang-kacangan sebaiknya dijadikan sebagai bagian menu makan malam.
Lal menyampaikan bahwa biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang memiliki sifat anti-inflamasi baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut dia, makanan dengan zat gizi yang memiliki sifat anti-inflamasi bisa membantu mencegah penyumbatan arteri.
Saat makan malam, disarankan untuk mengisi separuh separuh piring dengan sayuran serta masing-masing seperempat bagian piring untuk makanan sumber protein dan sumber karbohidrat.
Pengaturan komposisi isi piring yang demikian penting untuk memastikan tubuh mendapat beragam nutrisi secara seimbang.
Menu makan malam disarankan mencakup sayur-sayuran yang mengandung serat dan anti-oksidan untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.