Beranda Warta Kementerian Siswa Sekolah Rakyak Di Tatar Untuk Kerja Di Luar Negeri

Siswa Sekolah Rakyak Di Tatar Untuk Kerja Di Luar Negeri

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menyatakan langkah ini dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi dan pembekalan prakerja bagi siswa.

0
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf

Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mempersiapkan siswa Sekolah Rakyat untuk memiliki kompetensi dan kesiapan kerja, termasuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terampil dan terlindungi.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/11/2025), menyatakan langkah ini dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi dan pembekalan prakerja bagi siswa.

“Kami ingin memastikan siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga keterampilan kerja. Bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri, akan disiapkan pelatihan tambahan, terutama di bidang bahasa dan keterampilan teknis,” ujar Mensos didampingi Menteri P2MI Mukhtarudin.

Ia mengungkapkan, saat ini terdapat 166 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah dengan jenjang SD, SMP, hingga SMA atau sederajat. Sebanyak 6.700 siswa kini menempuh pendidikan tingkat SMA, dengan angkatan pertama diharapkan lulus pada 2028.

Setelah lulus, para siswa akan diarahkan sesuai dengan minat dan bakat mereka. “Bagi yang ingin kuliah tentu akan dibimbing sampai ke perguruan tinggi, sementara bagi yang ingin bekerja akan diperkuat dengan pendidikan vokasi,” jelas Saifullah Yusuf.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here