Sebelum diluncurkan, Fadli menyebutkan akan diadakan diskusi satu hingga dua kali lagi dengan melibatkan sejarawan untuk mematangkan naskah. Proyek penulisan ini melibatkan sejarawan dari 34 perguruan tinggi di Indonesia.
Pentas Sastra tahun ini menjadi penanda penting karena merupakan kegiatan perdana yang diinisiasi oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra bekerja sama dengan Ikatan Duta Bahasa Nasional
Presiden RI Prabowo Subianto meminta penegakan hukum di Indonesia jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah, atau yang bermakna hukuman lebih berat bagi masyarakat biasa karena hal tersebut dinilai zalim.